Tanah pènuelis Lampaoe
  • Reads 813
  • Votes 124
  • Parts 3
  • Reads 813
  • Votes 124
  • Parts 3
Ongoing, First published Feb 20, 2020
[Hiatus]

Kami bukan pahlawan bersenjata bambu, kami pahlawan bersenjata kertas.

Bercerita tentang seorang tokoh penulis bernama Dahlan Hadjoeri-Houwer. Seorang penulis muda priyai yang menjadi pejuang pada kisahnya sendiri. Dahlan tergambar oleh identitas kedisiplinan, kecakapan, dan kearifan. Datang dengan keeluhan, seluruh sajak indahnya telah dimuat dan dibaca setanah Jawa. Sampai ia memuat tulisannya berjudul "Balas Boedi" yang menyuarakan penyimpangan edukasi pada sekolah HIS di masa politik etis. Dengan mesin ketiknya ia ikut memberi seruan pada penyimpangan aturan balas budi untuk Indonesia. Siapa kira bahwa tulisan itu boleh saja menguliti identitas penulis dan mengubur sukmanya. Catatan sejarah hanya menyimpan setengah dari cakrawala pertiwi ketahui.

"Saya ialah sajak remang-remang beridentitas."
All Rights Reserved
Sign up to add Tanah pènuelis Lampaoe to your library and receive updates
or
#852puisi
Content Guidelines
You may also like
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] by Fratkn
26 parts Ongoing
Pelacur, wanita penghibur, murahan, atau apapun yang orang lain sematkan padanya tak membuat gadis itu menyesali keputusannya. Awalnya seperti itu, sampai dimana dirinya bertemu dengan sosoknya yang bagai hutan luas. Memberikan kesan tenang diawal, namun menyesatkan saat terlalu jauh melangkah. Perasaan gelisah menghantui seolah pohon-pohon itu siap menelannya dalam keterpurukan saat tak menemukan jalan pulang. Hanya ada hijau, seperti sorot matanya yang begitu dalam. Semua itu bermula ketika dirinya menolak lamaran dari pria tua yang telah memiliki tiga Istri. Widari Kemuning memilih mendatangi rumah penghibur para londo. Beberapa minggu bekerja di tempat itu sebagai gadis penghibur, Widari justru dipertemukan oleh salah satu pimpinan pasukan Belanda sekaligus seorang pebisnis di tanah jajahan, yang menawarkan jasa ranjang padanya. Pria berkulit putih kemerahan dengan rambut coklat terang dan mata berwarna hijau itu bernama Lart Van Deventer. Seorang yang telah memintanya untuk menjadi pelacur pribadinya. Pria itu tak ingin jika tubuhnya disentuh oleh banyak orang hingga menularkan penyakit kepadanya. Berkenankah Widari menerima tawarannya..? ____ ____ * Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari oleh penulis *Semua dalam cerita hanya fiksi semata dan tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli seseorang ____ ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA, BERUPA VOTE & KOMEN~ ----- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk dinikmati dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ----- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ NOTE : JIKA TIDAK MENYUKAI WATAK KARAKTER DALAM CERITA INI DIPERSILAHKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA ATAU MEMBACA CERITA SAYA YANG LAIN. ____ Publikasi: 15-05-2024 ____ pictures: AI
You may also like
Slide 1 of 10
Takdir Yang Bergeser cover
Last Choice : the eternal love [END] cover
AMMSYAH [TERBIT] cover
Duke Carlov cover
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] cover
[2] Sunset ✔ cover
SEWU FRASA  cover
Merpati dan Angin Timur cover
Back to the Past? cover
Anak Buangan Duke cover

Takdir Yang Bergeser

41 parts Ongoing

Anindita rahayu, mahasiswi sejarah dari salah satu universitas ternama yang begitu mencintai sejarah terutama mengenai perwayangan. Rasa cintanya ini membawa anin mengalami hal yang tidak akan pernah bisa dipercaya. Anindita yang malam itu seharusnya tertidur nyenyak di kasurnya malah terbangun di dalam tubuh bayi perempuan. Dursita. Putri Hastinapura yang tidak pernah muncul. Tidak, bukan tidak pernah namun memang tidak ada.Anindita terlahir sebagai Dursita Putri kedua Hastinapura yang tidak pernah ada. Ini kisah perjalanan Anindita yang mengubah takdir semenjak kelahirannya sebagai Dursita, Putri Hastinapura yang terlahir dengan berkah dari Dewi Parwati. INFORMASI❗❗❗ Ini hanyalah karangan dan FIKSI semata yang dibuat dari imajinasi saya sendiri. Apabila ada kesalahan atau sesuatu hal yang menyinggung di dalam cerita ini mohon maaf yang sebesar besarnya. Cerita ini terinspirasi dari cerita Mahabarata. Update 2 kali seminggu