Penyesalan. Ya, itu yang dirasakan oleh Haura. Penyesalan atas kisah masa lalunya. Masa lalu yang tak ingin ia ingat lagi. Tapi seolah selalu terus membayanginya. Haura mencoba ikhlas, tapi tetap saja masa lalu itu selalu bercokol di kepalanya. Setiap ingat itu, ia hanya bisa meminta ampun kepada Sang Pencipta. Menangis, mengadu kenapa penyesalan itu tidak pernah enyah dari hidupnya. Ia menyesel, sungguh. Tapi, Haura mencoba memperbaiki dirinya agar tidak kembali ke dalam kubangan masa lalu itu. Mencoba memperbaiki apa yang sudah pernah ia perbuat. . . . . . DILARANG COPY-PASTE!!!!! MESKIPUN CERITANYA JAUH DARI KATA SEMPURNA, TAPI JANGAN MENJIPLAK KARYA SESEORANG! . . GIMAGARA
13 parts