Ketua Pramuka
  • Reads 570
  • Votes 12
  • Parts 4
  • Reads 570
  • Votes 12
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 20, 2020
"Gue takut, Kak."

"Gue janji, Riv. Gue janji bakal lindungin lo. Tapi tolong jangan paksa gue buat mencintai lo. Karena gue nggak tau apakah gue bisa atau enggak."

###

Cowoknya Riveria itu ketua pramuka. Namanya Junio. Dia salah satu cowok tampan di semesta Bentala High School. Di mata Riveria, Junio selalu tampak berwibawa setiap mengenakan seragam coklat muda dan tua dipadu hasduk dan topi anggota laksana yang berwarna hitam. Bukan cuma tampan, Junio itu misterius. Bahkan Riveria tak juga mengenal siapa Junio sebenarnya sampai sebuah foto terjatuh dari dompet cowoknya.

Jadi, apa gambar dalam foto itu? Apakah Riveria dapat menguak kecurigaannya atas kejanggalan hubungannya dengan Junio? Apa sangkut paut Junio dengan seseorang yang berada dalam foto itu? Dan terakhir, mengapa dia  memanfaatkan hubungannya dengan Riveria untuk menyelidiki sebuah rahasia besar di keluarganya?
All Rights Reserved
Sign up to add Ketua Pramuka to your library and receive updates
or
#694pramuka
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kilian [END] cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
 ARGALA cover
Argavanil cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan