Rasa itu menguat setiap waktu. Menagih segala ingin yang telah lama dibawa angin. Mempuisikan kamu setiap kali hati merasa sepi. Atau bahagia sedang menjadi-jadi. Atau pun lara yang tak sengaja mampir agar seimbang dengan bahagia. Menarik perhatianmu sungguh sulit kulakukan. Banyak hal yang belum juga kutemukan. Tentangmu yang kian hari menjadi pangeran hati setiap perempuan. Aku hanya aku. Sematkan satu namaku, dihatimu.