Aku, dan keseharianku yang normal.
Yah, setidaknya tidak ada yang namanya kumpulan manusia genius, agen yang menyamar, maupun cinta monyet ala-ala sinetron. Yah, normal seperti remaja lainnya yang hidupnya belajar dan berteman. Dan dibumbui sedikit drama hiperbola, tentu saja.
Namun, kata 'normal' dalam kamus hidupku sebetulnya sedikit bergeser dari yang seharusnya.
Isinya bukan petuah maupun kisah yang bisa diteladani. Ini hanyalah salah satu cara supaya diriku tidak melupakan hari-hari unik sepanjang hidup menempuh ilmu.
Jangan kaget jika isinya tidak sekalem yang ada di atas. Karena isinya hanya curcolan sambat yang tak pernah tersampaikan selama ini. Dan semoga, nggak ada kata-kata kasar disini, hahaha.
Semua yang ada di dalam cerita merupakan kisah nyata penulis, dipenuhi adegan mendramatisir di sana-sini, wkwk.
Sebagian besar cerita soal kehidupan di SMA, dengan sedikit selipan kisah SMP dan SD. Namun, tak menutup kemungkinan cerita unik masa kuliah juga ikut-ikutan nampang, hahaha.
Yang Liola ingat adalah dirinya tengah ingin ke warung untuk membeli nasi uduk, namun tiba-tiba saja ada yang membekap mulutnya, setelah itu pandangannya menjadi gelap dan bangun-bangun dia sudah ada di sebuah ruangan asing dengan tubuhnya yang terbalut gaun pengantin mewah.
"Gue di mana sih ini?"
"Kamu ada di rumah saya,"
"Lo siapa?"
"Saya suami kamu, Liola Kalaluna."
"Oh, suami- HAH?!"
.
.
.
.
.
.
JANGAN PLAGIAT, INI ORI HASIL KARANGAN SENDIRI!! MOHON KRITIK DAN SARANNYA SERTA DUKUNGANNYA JUGAAA ^^
Meskipun ceritanya udah tamat, tetep banyakin vote and komenn yaa, soalnya komenan kalian mood bangettt ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡