It's Called "Family" [END]

Keluarga Kim itu terdiri dari seorang ayah yang begitu kaku dan punya banyak sekali aturan, tapi di balik sifat dan sikapnya yang menyebalkan, dia diselimuti begitu banyak keraguan. Sampai-sampai, dia seringkali dilanda sebuah kecemasan karena pola pikirnya yang selalu saja berlebihan. Beruntung, dia memiliki seorang suami yang begitu dewasa dan dianugerahi pemikiran yang terbuka. Kim Seokjin--lelaki yang mengandung dan melahirkan kedua putranya--Kim Jungkook dan Kim Soobin--adalah lelaki yang paling tenang, yang paling mampu meredakan segala kekhawatiran Kim Namjoon, dan mematahkan segala keraguannya akan caranya memandang sesuatu.

"Tenang, Namjoon-ssi. Kau tidak bersalah dalam hal ini. Soobin memang perlu mendapatkan sedikit perhatian, dan ini adalah salah satu bentuknya."

Sementara tetangga rumah mewahnya, terdiri dari sebuah keluarga yang terdiri dari dua anak lelaki yang begitu ceria dan seorang ayah yang begitu berisik. Min Jimin, adalah seorang suami dari Min Yoongi--lelaki tegas yang selalu terlihat dingin dan acuh bahkan memiliki sifat penuntut terhadap bawahannya di tempat kerja--yang ternyata, begitu penurut dan takut pada suami mungilnya. Semua tetangga di komplek itu tahu, kalau Jimin memiliki bibir yang tak bisa berhenti bicara. Senyumannya memang manis, terlampau manis, tapi Min Yoongi terlampau hapal. Suaminya seringkali menyimpan kesal di balik senyuman manisnya. Motto hidup Yoongi adalah; "jadilah kucing penurut untuk anak anjingnya, maka amanlah hidupnya".

"Ya, pokoknya kau tidak boleh memanjakan Beomgyu dan Taehyung terus-menerus! Kau itu ayah atau musuh mereka, sih?"

Tapi, ya ... teman satu komplek itu, adalah keluarga. Lebih dan kurangnya, pasti harus dimaklumi. Yang penting damai.

Sampai sebuah keluarga yang baru saja melakukan pindahan datang dari Ilsan. Dan definisi dari kedamaian itu sendiri, mulai kembali butuh dipertimbangkan.

"Ini putra pertama kami, Jung Hoseok. Dan ini, bungsu kami, Jung Taehyun."