Seorang anak memang tidak pernah meminta untuk dilahirkan. Apa lagi tidak bisa memilih dari rahim mana dia hadir. Tapi, Tuhan telah menciptakan hamba-Nya ribuan tahun lamanya. Jauh sebelum terlahir ke dunia. Dia telah menetapkan takdir si hamba di Lauh Mahfuz. Lalu, apakah ciptaan yang maha indah itu harus gagal dihadirkan dan berakhir sia-sia? Tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia. Bahkan binatang menjijikan sekali pun, seperti kutu, telah Tuhan titipkan manfaat di dalamnya. Apa lagi manusia yang jauh lebih sempurna. Tentu telah Tuhan rencanakan segala takdirnya. Seorang anak, direncanakan ataupun tidak oleh manusia, Tuhan telah menciptakannya. Seperti sebuah kematian yang juga tak bisa dihindari oleh seseorang. Semua atas seizin Tuhan.Все права защищены
1 часть