Story cover for Memory Revision by LarasSekar12
Memory Revision
  • WpView
    Reads 92
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 92
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Feb 22, 2020
Gemano Degantara merasakan gelisah entah sejak kapan. Kegelisahan itu hadir tanpa alasan yang diketahui. Seperti ada yang harus dicarinya, tapi tak tahu apa itu. Semakin didiamkan, kegelisahan itu semakin menjadi.

Lalu, Degan memutuskan berjalan mencari sesuatu yang tak pasti. Kecelakaan menimpanya dan membuatnya koma. Namun siapa sangka, ia malah kembali ke masa lalu.

Sementara itu, seseorang menanti Degan sadar dari komanya. Ia berharap Degan sadar, tapi Degan sedang menikmati masa lalunya.

Sampai dokter memutuskan untuk melepas alat medis di tubuh Degan dan akhirnya Degan ...


Akan dipublikasi setiap tanggal berakhiran 6, (06,16, dst.)
All Rights Reserved
Sign up to add Memory Revision to your library and receive updates
or
#78revisi
Content Guidelines
You may also like
Memories in Eleven (TAMAT) by Khairunuriah
36 parts Complete Mature
11 November 2000 "Kau dan aku dipertemukan oleh waktu." "Menuntun kita pada sebuah kebersamaan, apakah benar t'lah ditentukan takdir?" 09 Januari 2011 "Maaf, karena membuat mu bertahan dalam hubungan penuh keegoisan ini." "You are the only best friend I have ever met in this world." 28 Februari 2011 "Aku akan terus berdo'a pada Tuhan agar jangan biarkan menghilangkan kamu dari hidup ku selama." "Karena kamu adalah hal terbaik yang pernah kudapatkan." 02 Mei 2011 "Maaf, lagi dan lagi hanya kata itu dapat terungkapkan ketika tak ada jawaban dari atas pertanyaan yang kamu berikan." "Semua hal pasti mempunyai kemungkinan bisa ya atau tidak, jadi jangan terlalu banyak menitik beratkan suatu harapan terlalu besar." 11 November 2011 "Aku berharap tidak akan ada satu hal pun yang dapat membuat kita terpisah, Za." "Andai waktu bisa kuhentikan aku ingin tetap terus bersama mu seperti ini, Gi." "Haruskah kita menjadi korban atas ego dan ambisi yang tak terpuaskan." "Tak selamanya semua kesamaan yang kamu dan aku miliki bisa membuat kita tetap bersama." ____________________________________ Ini adalah sebuah rangkaian memori kecil untuk masa depan tentang kisah kamu dan aku, hanya kita berdua. Orang-orang disekitar kita mengatakan bahwa kamu dan aku tak mungkin terus bersama. Bahkan ada sebagian dari mereka yang sama-sekali tak mengizinkan hal itu. Begitu juga yang kita yakini kamu dan aku tak akan pernah bersatu pada akhirnya. Namun, kamu dan aku juga tidak bisa menebak takdir yang telah dituliskan untuk kita berdua. Akankah kita kembali bersama? Dan melengkapi kisah ini menjadi sebuah cerita yang utuh. Memories In Eleven " Pertemuan mungkinkah kita perkirakan? Kebersamaan dapatkah selalu kita pertahankan? Perpisahan akankah semanis pertemuan?" Memories in Eleven adalah revisi dari cerita pertama Khairun yaitu Memori Kecil untuk Masa Depan diakun @Pena_Khairun. so happy reading guys☺☺
Cerita Tentang Kita by Alcabylla_Cemoong
12 parts Complete Mature
Terkadang kita tak mengerti apa yang sebenarnya di inginkan oleh hati, terkadang sebuah hal kecil dapat membuat kita tersenyum dengan tulus atau bahkan mengingatkan kita tentang sepenggal kisah yang pernah terjadi. Aku mungkin hanya orang biasa yang mempunyai banyak mimpi untuk di wujudkan tapi aku selalu percaya suatu saat hal ini akan menjadi nyata walaupun entah kapan akan terrealisasikan, hanya Tuhan yang tahu. Inilah kisahku aku akan memulainya, baca , dengarkan dan mengertilah ini kisahku tentang sebuah perjalanan perasaan yang terjadi dalam hidupku. Entah ini takdir atau hanya ujian hidup yang harus terus aku jalani. Kadang aku merasa ini begitu menyakitkan ,begitu tak adil. Kadang aku ingin marah tapi dengan siapaa? Disaat aku merasa aku tak sanggup lagi menjalaninya aku akan menangis sekeras-kerasnya agar aku bisa merasa lebih baik, tapi tentu saja hal itu hanya bersifat sementara. Ataukah aku harus lari dari kenyataan hidup yang harus aku jalani? Mungkin dengan begitu hidupku akan lebih baik, tak mungkin semudah itu teman-teman aku ini masih remaja belum punya apa-apa , jajan aja masih minta ortu. Yaahh...apapun yang terjadi kedepannya aku cuman bisa jalani. Hidup ini kan penuh dengan teka-teki dan misteri apapun yang terjadi aku harus terus belajar mensyukurinya.hanya itu yang bisa aku lakukan. Seperti menerima keadaanku sendiri . Yaa keadaanku sendiri , keadaan yang kurang baik , keadaan yang sempat membuat aku menangis sebulan lamanya, keadaan yang membuat duniaku seperti kiamat , seperti waktu berhenti berputar . Entah kenapa ini terjadi bertubi-tubi kepadaku . Yang aku tau saat itu aku jatuh dan merasa ini sudah berakhir. . . . . . . Cerita ini telah aku revisi ulang dari cerita sebelumnya yaa..karna ada beberapa yang harus aku ubah sedikit dan perbaiki karna ada kesalahan teknis. Selamat membaca guys...
You may also like
Slide 1 of 9
Obsessed With Female Dancers -Orine [Revisi] cover
Memories in Eleven (TAMAT) cover
SMARA DIKTA cover
The Happiness Home ( On Going) cover
MYSTERIOUS QUEEN OF DARKNESS  cover
Cerita Tentang Kita cover
ALEYA~~ cover
RUMAH SINGGAH ✔️ cover
Over and over again, you(END)  cover

Obsessed With Female Dancers -Orine [Revisi]

8 parts Complete

Erine tak pernah menyadari bahwa setiap langkahnya di panggung, setiap gerakan tariannya yang anggun, selalu ada sepasang mata yang mengawasi-mata milik Oline Manuel. Oline bukan sekadar pengagum. Ia adalah seorang obsesor. Di balik senyuman dan sikap santainya, ada tekad kuat yang ia genggam erat: memastikan bahwa hanya dirinya yang pantas berada di sisi Erine. Tak peduli seberapa keras Erine menolak, tak peduli seberapa jauh gadis itu mencoba lari, Oline akan selalu menemukan jalannya untuk kembali. ••• "Dasar cewek gila!" Erine mendesis marah setiap kali Oline muncul tiba-tiba, mencampuri hidupnya. Tapi Oline hanya terkekeh pelan, mendekat dengan tatapan penuh kepemilikan. "Aku gila? Mungkin. Tapi aku gila hanya untuk kamu." Ketika kekaguman berubah menjadi obsesi, dan kebebasan terasa seperti ilusi, mampukah Erine melepaskan diri dari cengkeraman Oline? Atau... mungkinkah di sudut hatinya yang terdalam, ia sebenarnya tak ingin pergi? [Dengan revisi alur yang berbeda] A story by Cutiebizzz