⚠🚫Triggered Warning⚠️🚫 Cerita ini mengandung unsur sensitif (mental health issues, beberapa adegan kasar, dan kata-kata kasar) jadi, dimohon dengan sangat kebijakan dan kedewasaan pembaca. Terima kasih :) Nafara terlalu pandai menghindar dari keramaian yang tengah merayakan kemenangan, Ia bersembunyi seaman mungkin dari orang-orang yang mencoba meraihnya. Sendiri, sepi adalah dunianya. Kosong tanpa coretan warna apapun, bahkan tak ada warna hitam, abu, atau putih sekalipun. Kehadiran Egra yang selama ini Ia sangkal kehadirannya di dunia nyata - setelah perkenalan hampir tiga tahun di dunia maya - Nafara tergerak memperbaiki kenyamanannya menjadi sesuatu yang baru. Dalam prosesnya, Nafara terlalu bertemu lena yang menyecap, karena hanya bahagia dan senang yang Ia rasa. Sudah ada warna merah muda dan biru dalam kanvas putih tulang hidupnya. Tak hanya ada nama Egra yang ikut andil, tapi banyak nama. Akankah Nafara berhasil dalam misinya sendiri untuk bertemu dengan dirinya yang baru? atau justru semakin terpuruk mumur karena merasa kalah?
8 parts