Dorr... Ziad mengagetkan lena yang sedang melamun di depan kelas. Aish!!! Lena mengaduh kesal dan menjewer pelan telinga Ziad. "Ngga kapok juga?! Hm?!!" "Iya maap Len! Lepasin dong sakit nih!" "Mau diulangin lagi nggak hm?!" "Iya engga, janji!" Lena pun melepas jewerannya dan kembali diam. Ziad yang kembali usil,duduk disebelah Lena.Lena yang terkejut,menoleh ke arah Ziad dan mengernyit bingung. Ziad menatap mata Lena dalam. "Astaghfirullahhaladzim!! Mata Lo bikin gue betah natal Lo lama lama Len!" Ucapnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ni anak sukanya ngegoda tapi ngaco. Batinnya disertai kekehan kecil. Lena pun beranjak pergi dari tempat duduknya, meninggalkan Ziad yang masih menutup wajahnya. Tak lama kemudian,Ziad yang merasa jika Lena tidak ada disisinya pun mulai memanggil nama Lena berulang ulang. "Len!" "....." "Lena!" "....." Perlahan,ziad membuka penutup tangannya. "Ck!" Ziad berdecak kesal,karena mendapati Lena yang sudah melenggang pergi dari tempat itu.