"ditikam ASMARA"//Lanjutan// (END)
  • Reads 7,597
  • Votes 908
  • Parts 19
  • Reads 7,597
  • Votes 908
  • Parts 19
Complete, First published Feb 23, 2020
Melanjutkan part yang ada dilapak @Lycha_Jirra

11 Oktober 2019
(Request para readers di CB Twins Love Story 1)

SadFlower
~~~~~~~~~~~~~
Bagiku,
Cinta adalah sebuah anugerah.
Berawal dengan hati,
Yang bergejolak setiap kali bersamanya..
Hingga tanpa kita sadari,
Benih-benih asmara mulai bertebaran.
Menghiasi hari-hari yang semula suram,
Menjadi lebih berwarna..
Mungkin inilah yang mereka sebut sebagai
Gejolak Asmara'

™ Alur cerita, nama tokoh, dan tempat dalam cerita author hanyalah khayalan fiktif belaka. Apabila ada kesamaan alur, nama tokoh, dan tempat kejadian, itu bukan karena unsur kesengajaan.™
All Rights Reserved
Sign up to add quot;ditikam ASMARAquot;//Lanjutan// (END) to your library and receive updates
or
#79duoselatan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
"Menuju Terang" ( Slow Update Ya) cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Love In Karantina cover
antagonis wife [TERBIT] cover
My Future (Completed) cover
Tentang Kita dan Sunyi (SELESAI) cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.