Cinta adalah anugerah terindah dari sang ilahi. Sebagai muslim atau muslimah, sewajibnya mensyukuri anugerah cinta dengan cara-cara elegan, cantik dan beriman. Sayang, Yasmin putri pengasuh pesantren tersohor kealimannya, gagal mengelola gelegar cintanya pada Fahri, santri pengarang kreatif dan sekaligus anak asuh kiai tersebut. Bahkan, dengan emosi yang membara, Yasmin berjuang untuk membuktikan pada Fahri bahwa tak sepatutnya Fahri menolak cintanya karena ia putri kiai besar, cantik dan berpengaruh. Sayang, Yasmin kebablasan. Ia terjerembab ke jurang kelam penuh duri kemaksiatan. Dan siapakah yang mampu menyembunyikan aroma-aroma bau?
Peristiwa buruk yang dialami Yasmin membuat Fahri merasa sangat bersalah pada kiai yang amat dicintai dan dihormatinya. Tapi, sang kiai menolak untuk menikahkan Yasmin dengan Fahri karena janin di rahim Yasmin bukanlah anak Fahri. Kata sang kiai, "Setiap orang berhak mencintai dan dicintai bukan karena keterpaksaan atau belas kasihan, tapi keikhlasan."
Lantas, bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Mampukah Fahri menemukan cinta sejatinya? Cinta yang datang dengan sendirinya dari lubuk hati yang paling dalam tanpa ada sebuah keterpaksaan atau sebuah iming-iming.
Yuk langsung baca aja kalau kalian penasaran sama cerita ini 👉
Jangan lupa baca ceritaku yang lainnya
Kenangan indah bersamamu , hujan, Kamu, dan kenangan yang telah usai, dan surga yang tak dirindukan👌
Kehidupan seorang Anastasya Aurelia harus berubah karena sebuah wasiat tertulis dari kakeknya. Dimana isinya adalah jika umurnya sudah mencapai 18 tahun dia akan dinikahkan dengan cucu salah satu sahabatnya yang sudah tertera didalam surat wasiat tersebut.
Tapi, Anastasya tidak tahu bahwa isi surat perjanjian itu akan berlaku kapanpun dan dimanapun. Bahkan jika sang mempelai pria meninggalpun pernikahan itu akan tetap terlaksana. Karena surat wasiat itu sudah terikat perjanjian darah antara kakek Anastasya dan kakek sang mempelai pria.
Apa yang harus Anastasya lakukan?
Akankah Anastasya bisa mewujudkan wasiat terakhir kakeknya itu?
Jawabannya bisa!!!
Tapi, masalahnya disini sang mempelai pria sudah meninggal dunia semenjak seminggu sebelum ulang tahun Anastasya yang ke 18.
Akankah Anastasya bisa menjalankan wasiat sang kakek?
Atau Anastasya memilih untuk pergi dan mengabaikan semuanya?
Anastasya juga tidak tahu apa saja yang akan diterimanya jika ia menjalankan wasiat sang kakek tersebut. Baik mempelai pria maupun keluarganya memiliki rahasia tersendiri, yang bahkan Anastasya tidak tahu apa saja rahasia tersebut.
*****
"Apakah kau nyata?" tanya seorang gadis kepada sosok laki-laki didepannya yang sedang memasukan kedua tangannya disamping saku celana sambil melihat kearahnya.
"Menurutmu?" tanya balik laki-laki tersebut kepada sosok gadis didepannya itu.
*****
Disarankan untuk follow terlebih dahulu:)
Start: 23 juni 2019 ~~~ berlanjut ~~~