Awalnya, aku mengenal Kezia lewat sosial media, Twitter namanya. Aku hanya sesekali mention-an dengannya. Sampai suatu hari, ada hal yang memberanikanku untuk meminta nomor ponselnya. Semakin lama, kita semakin mengenal, dekat. Aku pernah hampir menyerah, tapi ternyata semesta menyertaiku. Yang kuingat darinya, dia pernah bilang "Kita nggak akan berakhir. Asal kamu tidak selingkuh." Hal itu membuat aku berpikir, bila aku dan Kezia akan selalu bisa menyelesaikan masalah bersama, apa pun asal bukan penghianatan. Kezia adalah sosok yang tegas dan punya tujuan. Dia itu keras kepala. Sulit untuk menaklukan dia, dulu. Dia seseorang yang dipenuhi hal menyakitkan di masa lalu, hingga membentuknya menjadi pribadi yang seperti sekarang. Katanya "Luka yang lebih dari ini, pernah aku lewati. Dan sekarang lihat aku, baik-baik aja, kan?" Dia orang yang banyak mengajarkanku tentang mencintai diri sendiri. Dengannya, aku banyak belajar. Tapi kita lupa satu hal terpenting dalam hubungan: komunikasi. Dan pada akhirnya, aku berharap agar semesta kembali menyertai kita, lagi.All Rights Reserved
1 part