I Love Stupid

"Kenapa kau hanya diam saja...??"

"Berjalanlah dulu...??"

"Kenapa harus aku yang berjalan dulu. Bukan lebih baik kau dan,.."

"Aku akan selalu di belakangmu... seperti biasa... melihat punggungmu dan selalu menjagamu."

Gadis itu tersenyum. Ya kekasihnya selalu saja seperti itu.

"Tapi aku ingin kau berjalan disampingku..."gadis itu mengulurkan tangannya dan tersenyum lembut. "Kali ini bila kau tak meraih tanganku, selamanya tak akan aku berikan tanganku. Bagaimana??"

Pemuda itu menunduk malu dengan seuntai senyuman manis. Itu adalah ancaman yang tak mampu dia tolak dari kekasihnya.
"Baiklah!!! Tapi kau harus gunakan jaketku..."

"Lalu bagaimana denganmu? Udara begitu dingin."

"Aku laki-laki dan tak apa berkorban demi wanita yang disukainya."

"Terakhir kali kau lakukan itu, kau jatuh sakit. Lalu bagaimana rasa kemanusiaanku."

"Lebih tak manusiawi bila ku biarkan gadis yang ku cintai kedinginan lalu sakit. Dimana harga diriku sebagai kekasih wanita itu..."

"Kau memiliki harga d