Butuh seseorang yang kuharap kan,entah bagaimana saya harus memulai kalimat di cerita ini, Saya,aku,dan siapa dan kapan??? hanya kalimat itu yang terbenam di pikiranku selama bertahun-tahun ini,mungkin orang mengira ini adalah setingan,karangan,hoak,atau apalah yang mungkin orang mengira,perkenalkan nama saya Bayu,sekarang saya tepat berusia 26th saya berdomisili di kota Lubuklinggau (sum-sel) kalo biasa di kenal PALEMBANG. Ini kisah hidupku yang terkadang saya sendiri tidak tau kapan harus berhenti berhalusinasi seperti ini,tetapi ini realita kehidupan saya yang tidak bisa di ungkapkan hanya lewat cerita,karena menurut saya cerita yang benar-benar terjadi apa adanya tidak harus di publikasikan di manapun,kecuali dengan izin ALLAH SWT. siapa yang benar-benar tulus dan ikhlas karena Allah SWT,untuk menjalani semuanya yang mungkin bisa menjadi pilihan yang benar-benar tulus dan suci. saya membutuhkan sosok wanita yang benar-benar tulus dan suci terbuka untuk menjalani kehidupan dengan baik dan benar,serta dapat di nikmati karena semua adalah ANUGERAH dari ALLAH SWT. antara saya dan siapa wanita itu.
karena saya yakin semua itu yang benar-benar tulus dan suci akan terjadi dengan izin Allah SWT.
saya membutuhkan sosok wanita yang benar-benar dengan yang saya harapkan,usia tidak menjadi masalah,dengan ini saya mencantumkan profil saya sbb:
Nama : Bayu
No HP/WA: 085369035616
Alamat : Kota Lubuklinggau,Sumatera Selatan (PALEMBANG)
Saya sangat mengharapkan kamu yang benar-benar tulus dan suci kepada saya.
Terima kasih.
💫[SEQUEL PEJUANG SEPERTIGA MALAM]💫
Kehidupan di dunia ini ibaratkan air laut yang pasang surut. Kesedihan bisa saja datang kapan saja, namun kebahagiaan juga dapat menghampiri secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, hiduplah sesuai dengan narasi Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jangan terlena dengan rasa bahagia yang datang, namun juga jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Tetaplah bersyukur dan berdoa atas apa yang telah terjadi.
Dalam ajaran Islam pun, setiap manusia diajarkan untuk senantiasa berusaha serta berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab, Allah lah yang menentukan, sementara manusia hanya dapat merencanakan.
Saat sedang dalam keadaan sulit, wajar saja jika kita merasakan kesedihan atau putus asa. Namun, tentu lebih baik jika perasaan itu hanya sesaat saja. Kita pun harus berusaha untuk bangkit kembali menghadapi realita yang ada.
Sya'ir ini hanya untuk pengingat diri, bukan untuk menjerumuskan orang yang kamu sukai ke dalam lingkaran halusinasi.
- Zubair Hanan Al-Fatih -
Start: 20 Oktober 24
End: 23 Desember 24