"Journal After Married"

[ La Vie en Rose Sequel ]

Di mata seorang Park Jimin, sosok istrinyaㅡMiyawaki Sakuraㅡadalah seorang wanita yang penuh dengan kekurangan, sangat jauh dari kriteria idaman yang sempat ia tentukan semasa muda. Walaupun memiliki banyak kekurangan, bukan berarti Jimin tidak menyukainya.

Jimin sadar jika suatu saat rasa cinta bisa saja pudar karena cinta bukanlah sesuatu yang kekal. Dan ketika cinta perlahan mulai hilang karena alasan 'kekurangan', tak bisa dipungkiri jika pernikahan akan terancam. Ya, Jimin bosan dengan kepribadian Sakura yang tidak berubahㅡ masih ceroboh, polos, tidak pandai dalam hal apapun. Jimin pun berpikir, "diluar sana masih banyak yang lebih baik dari Sakura. Tapi kenapa bisa hatinya mencintai wanita berkekurangan seperti istrinya?"

Dan suatu ketika, saat Jimin sadar jika ia mencintai orang yang sama berulang setiap harinya, ia menangis. Nyatanya, pernikahan yang sukses bukanlah sekedar 'mendapatkan pasangan terbaikㅡyang bisa merawatnya dan keluarga kecilnya' melainkan 'jatuh cinta pada orang yang sama setiap detiknya'.