Afsheen, Found You Adalah cerita kedua yang aku tulis... *** Ketika mengetahui orang yang kamu cintai dan juga menjadi cinta pertama bagimu mengakhiri masa lajangnya, apa yang akan kamu lakukan? Menghalangi pernikahannya? Menyendiri di kamar lalu menangis, atau datang ke pernikahannya dengan senyuman terpaksa? Dia yang mencintaimu, bukan berarti juga dia tidak akan meninggalkanmu. Dan dia yang pergi darimu, artinya dia bukan yang terbaik untukmu. Dan dia yang engkau benci, bisa jadi akan kau cintai... Katanya sebuah pernikahan harus didasarkan oleh cinta, Katanya cinta akan datang dengan sendirinya setelah menikah, Katanya tak kenal maka tak sayang, Katanya Witing tresno jalaran soko kulino, yang artinya Cinta tumbuh karena terbiasa... Tapi itu semua bila ia bersedia membuka hatinya kembali untuk dicintai... Hati yang telah lama beku akibat patah hati, resiko dari mencintai. "Buktikan! buktikan kalau kau memang mencintaiku." Bagas mengembangkan senyumannya," jadi bagaimana, kau mau jadi pacarku?" Afsheen menggeleng cepat," bukan, bukan dengan pacaran." Bagas mengerutkan keningnya tidak paham. "Menikah... kalau memang kau mencintaiku, maka kau harus menikahiku." Afsheen berjalan meninggalkan Bagas yang terdiam mendengar ucapanya tadi, namun langkahnya kembali terhenti." Kalau memang kau mencintaiku, seharusnya kau tidak mengajakku untuk pacaran." *** Ini adalah sebuah dongeng yang akan menemanimu dikala sedang sendiri atau bosan dengan keadaan sekitar, dongeng Halu yang akan membuatmu tersenyum sendiri, baper atau sedikit menitikan air mata. Aku harap ada sekotak tisu yang menemanimu. *** Semoga responnya bagus, karena aku membuat cerita ini dengan segenap jiwa ragaku... Ini murni dari imajinasiku serta diselipkan kisah nyata... Aku mohon dukungan dari kalian semua, terimakasih banyak... Salam manis dari ku, PS : Apabila kalian suka tekan ⭐⭐
36 parts