malaikat Allah
  • Reads 4,587
  • Votes 129
  • Parts 51
  • Reads 4,587
  • Votes 129
  • Parts 51
Complete, First published Feb 26, 2020
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, "Malaikat telah diciptakan dari cahaya."[HR Imam Muslim]
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas, sifat, wujud dan tempat yang tidak mereka sukai dapat ditemukan disini.
Public Domain
Table of contents
Sign up to add malaikat Allah to your library and receive updates
or
#212sd
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 20
Ketua PMR-ku cover
BENANG MERAH (BECKFREEN)  cover
Tak Seindah Saturnus cover
Yelo  cover
Bank Ilmu cover
Dia SAFARA (END) cover
DIARY DAKWAH cover
Pemilik Mata Teduh cover
Hijrah Aliva  cover
Kenyataan yang Terungkap cover
Kisah Nabi Dan Sahabat (Fast Update) cover
TWINS SATU HATI cover
NAHNU cover
Quotes Cap 01 (End)  cover
Spy in Pesantren cover
Bad Boy Pesantren cover
MENANTI SENJA   [selesai] cover
Congratulation Aqilla ( On Going ) cover
Zaiyan: Dibalik Tahta! cover
✔ Kakak Perempuan Tertua Yang Berlatar Belakang Cerita Telah Kembali   cover

Ketua PMR-ku

27 parts Ongoing

Ardiansyah Fakhirah Bimantara, yang lebih dikenal sebagai Bima, adalah seorang anak laki-laki dari Yogyakarta yang pindah ke Jakarta untuk sekolah dan masuk ke sekolah favoritnya yang bergengsi di pusat kota, di Jakarta Selatan. Bima sangat bersemangat untuk masuk ke sekolahnya yang ia idamkan itu. Di hari pertama pengumuman penerimaan siswa-siswi, Bima yang sangat bersemangat dan tidak sabar itu main liat-liat Mading sekolah, ia tidak melihat siapa didepannya. Bima tidak sengaja menabrak seorang gadis cantik bernama Tsabitah Novella Wicaksono, yang lebih dikenal sebagai Bita. Bita adalah seorang gadis yang cantik dan cerdas, dengan Khimar putih yang menutupi dadanya dan sepasang bulu mata yang sangat lentik. Bima tidak sengaja menabraknya dan langsung meminta maaf. "E-h, astaghfirullah. Maaf saya ga sengaja" Bita, yang terkejut lari begitu saja. Bima mencoba mengejar Bita, tetapi ia tidak bisa menemukannya. Bima sangat merasa bersalah karena dia tidak bisa menemukan Bita. "Gue harus cari tau tuh cewek," ucapnya Dengan perasaan mengganjal ia kembali dan berbaris dilapangan, karena teman sekelompoknya sudah berbaris rapih di lapangan.