Just •WooChan• Thing
  • Reads 4,619
  • Votes 502
  • Parts 11
  • Reads 4,619
  • Votes 502
  • Parts 11
Ongoing, First published Feb 26, 2020
Berisi keseharian random sepasang kekasih 'Kelebihan Cinta' dari Christopher Bang dengan sang pujaan hati, Kim Woojin.



Bahasa Semi-Baku
Warn! BxB
Top! Bangchan
Bot! Woojin


(N). Aku buat ini, jauh sebelum adanya berita (yg gtw bnr ap gk) ttg 'Woojin' , dan aku tegasin , kenapa aku publish ulang? Karna aku berat untuk unpublish 'hasil otakku' . 
Ini hanya fanfiction .
All Rights Reserved
Sign up to add Just •WooChan• Thing to your library and receive updates
or
#621hyunjeong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
The Best Of Miracle cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.