[CERITA INI HASIL DARI KERJA KERAS SAYA! NO PLAGIAT! NO COPAS!]
[ON GOING]
Kim Sooya namanya,sejak ia berumur 6 tahun semuanya berubah.
Takdir yang harus memisahkan dirinya dengan orang tua kandungnya membuat Sooya yang masih cukup dibilang sangat membutuhkan orang tuanya hilang begitu saja.
Hingga ia diadopsi oleh Park Yeonji,semuanya terasa begitu cepat bagi Sooya.
Saat itu juga Sooya mendapatkan seorang kakak laki² Park Chandra,tingkah nya yang lumayan arogan pada Sooya membuat gadis itu kadang merasa sedih tapi mau bagaimana lagi Sooya tetap menyayangi Chandra dan Yeonji.
Keduanya tumbuh bersama-sama tapi perasaan benci seorang Chandra tak bisa hilang dalam lubuk hatinya.
Awalnya perasaan Sooya tampak biasa² saja tetapi saat Chandra yang cuek,dingin,dan arogan berubah menjadi peduli dan perhatian padanya, entah apa motif dibalik sikap yang menurut Sooya sangatlah langka itu,entah kenapa dadanya akan berpacu kencang jika Chandra berubah seperti itu tapi kembali lagi keposisi yang awal Sooya menganggap perasaannya sebatas 'kagum'.
Terkadang Chandra akan merasa iba pada gadis itu,tapi egonya terlalu besar untuk mengalahkan sebuah perasaan pedulinya pada gadis yang notabenya seorang adik angkatnya.
"Sooya aku suka sama kamu"
"Hah? a-a-a"
"Hahahah biasa aja kali aku cuma bercanda haha"
Sooya menunduk malu.
"tapi perasaan Sooya ke kak Chandra gak bercanda"
•DAMN! I LIKE MY BROTHER!?•
gimana ya kisah kelanjutan antara Sooya dan Chandra..
akankah berakhir bahagia atau malah sebaliknya?
~dijamin akan membuat anda pusing tujuh keliling,dan juga greget atas keegoisan si Chandra~
Kuy dibaca! jangan lupa vote+comen biar author semangat buat up><
sekian terima kasih~
Karir dan buah hati yang sama-sama penting untuk seorang wanita bernama Shani. Ketika anaknya beranjak dewasa, Shani dihadapkan dengan pilihan sulit.
"Dunia bunda itu karir bunda atau aku?!"
Gadis yang bernama Christy-anak semata wayang Shani dan suaminya itu mulai paham bagaimana kasih sayang seorang ibu yang sesungguhnya.
"Bunda ga bisa lepasin gitu aja pekerjaan bunda. Semua ini butuh perjuangan untuk bunda dapatkan sayang"
Bagaimana kehidupan mereka jika terus berdebat dengan hal yang itu-itu saja? Apakah Shani akan berubah demi anaknya? Atau justru Christy yang mengalah untuk menerima bundanya yang super sibuk?