'ASA '&' RASA'
  • Reads 22
  • Votes 4
  • Parts 5
  • Reads 22
  • Votes 4
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 27, 2020
Pagi selalu menyanyikan kehidupan kehidupan yg tak biasa ku lihat, manusia seperti semut semut yg sedang bergerombol mencari sesuatu yg bisa di bawa pulang di tengah jalan ada yg berdampingan dengan seseorang yg menamakan dirinya tersesat, ada yg melamun, ada yg bergantung pada orang, ada yg tak tahan dengan terang lalu menutup matanya dengan impian, dan hari memutarkan waktu lebih lambat ketika kulihat gedung gedung pencakar langit mulai di garap, para buruh mulai berdoa akan keberuntungan nya, anak anak muda berterbangan seperti burung burung, para pembisnis mulai menebarkan apa yg di genggaman nya para pemimpi kecil mulai mengambil alih atas doa doa panjangnya ada yg menuntut sesuatu dari bayangannya ada yg terpuruk dari harapan nya
Mereka kembali setelah senja terbuka, tetapi
Ada yg tetap tinggal di tengah gelap gulita 
Berharap nestapa terlepas dari hidupnya 
Berharap semesta meridhoi langkahnya

Hari ke hari jumlah pemimpi berkurang
Bertambahnya jumlah para pecundang 
Peperangan tak bisa di elakan bergejolak pedang dan kekuatan dalam satu keyakinan
Ada yg terbuang dan mulai menjadi pembangkang membakar kekalahan dengan keegoisan, tetapi pemenang adalah petarung yg hebat di jabatnya semua tangan kesombongan dan mulai berdamai dengan sesuatu yg pernah menjadi benalu
Di lukiskan nya garis garis mimpi di garis finish yg slalu di nanti
Selamat beraktifitas nikmati harimu
All Rights Reserved
Sign up to add 'ASA '&' RASA' to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
The Queen Sheyna (END) cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Irama PuisiKu cover
Kumpulan Puisi: Jejak Tanpa Nama cover
Rumah Tanpa Batas cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 ��𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Aksara Tak Bertuan  cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

30 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.