Mungkin, kebahagiaan hanya sebuah angan-angan bagiku. Hanya sebuah mimpi yang tak akan bisa kuraih. Jangan kan melangkah, bernafas saja sudah sangat menyiksaku. Bayangan ku sendiri seolah seolah menjadi musuh beratku. Tuhan, sampai kapan kau akan mengujiku? Sudah cukup. Cukup sudah kau memberikan luka di hati ini. -(Fiza Ananda)- Bagai mentari yang terbit, senyum itu selalu ada untuk menghangatkan ku. Tatapannya yang satu hendak saja ku ubah menjadi tatapan cinta. Siapa wanita nan manis dan unik itu? Ingin sekali ku peluk saat dia bersedih. -(Edo Pratama)- Tatapan itu tak pernah ku lupakan. Tatapan yang membuat rasa penasaran selalu menguasai diriku. Kau siapa? Yang berani-beraninya mengusik ketenanganku? Haha menggelikan. Kau unik Fiza. Kau unik, hingga kau berhasil membuat diri ini mencintaimu, seutuhnya... -(Allo Agasta)- Ini sebuah kisah, dimana gadis manis yang di selubungi oleh rahasia di sebutkan oleh dua pria yang mencintainya. Siapakah yang akan ia pilih? masih menjadi sebuah misteri
7 parts