Bukan soal rasa yang mudah terbalas hanya dengan paras, tetapi perjuangan yang mengandung makna bukan untuk maksud melainkan tujuan. Itulah yang dirasakan Ayana gadis yang berumur 17 tahun pelajar tingkat akhir, tepatnya SMA. Awal kisah yang tak pernah terngiang dipikiranya, namun rasa yang tak bisa dihindari membuatnya harus membuat kabinet untuk menjalankan misi. Bukan sembarang misi, bukan untuk tragedi, bukan pula ambisi. Tetapi misi yang akan selalu terukir dihatinya.