Tentang raga yang sudah kehilangan jiwanya. Kisah seorang gadis yang bersahabat dengan sepi. Pelukan hangat, kata-kata semangat dari orang tuanya menjadi hal yang paling ia dirindukan. Berpisah sejak kecil dengan orangtuanya. Ayahnya yang meninggal saat ia berusia lima tahun. Saat itu pula ibunya harus mengurus semua perusahaan peninggalan ayahnya. Ia bahkan lupa, kapan kali terakhir ibunya menghubungi dirinya. Hingga dititik terapuh dalam hidupnya, ia hanya pasrah dan berdoa, semoga bisa dipertemukan lagi dengan orang yang dia sayangi. Permintaannya sangat sederhana. Di saat-saat terakhir nafasnya masih berhembus ia berharap bisa memeluk tubuh yang selama ini ia impikan. Yaitu, ibunya.