Story cover for C0UNTD0WN by Greentea_Eru-san
C0UNTD0WN
  • WpView
    Reads 213
  • WpVote
    Votes 35
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 213
  • WpVote
    Votes 35
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Feb 28, 2020
Handphone.

Siapa yang tidak mengenal benda itu?

Sebuah logam ringan yang bisa membuat kita terbantu dan terhibur di atas segala aktifitas kita.


Tapi, apa yang akan kau lakukan jika mengetahui kapan, dimana, pada saat apa, dan bagaimana kau mati yang semua itu terdapat di dalam sebuah aplikasi?


Mencoba membuat itu tidak terjadi?
Atau mau menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayangi?


Disini saya akan menuliskan sebuah cerita...yang terinspirasi dari sebuah film.

Yang tertarik silakan baca, yang tidak, juga saya tidak memaksa.

Sekian.


-Eru_san
All Rights Reserved
Sign up to add C0UNTD0WN to your library and receive updates
or
#34aoi
Content Guidelines
You may also like
Where am I?  by Veljapelyn
16 parts Ongoing Mature
Menceritakan tentang seorang gadis remaja yang mencoba mencari kebebasan, namun alih alih mendapat kebebasan, dia hanya mendapatkan kehampaan dan terjebak dalam labirin kecemasan yang tak ada ujungnya. Sosok gadis yang seharusnya menjadi periang, kini berubah menjadi gadis yang sulit bekspresi. Wajahnya bagaikan topeng mati, ia sulit menunjukkan perasaannya lewat ekspresi wajahnya, namun hanya bisa dari matanya. Semua itu terjadi akibat masa kecilnya yang suram dan membekaskan luka permanen baginya. Hingga sampai disaat ia menginjak umur remaja pun hal itu masih belum berakhir. Namun disela sela penderitaannya itu, terdapat seseorang yang terus menjaganya dengan setia hingga maut pun benar benar menjemput mereka berdua. "Aku hanya ingin cinta yang murni, bukan nafsu maupun obsesi." "Namun kau berada diantara lingkaran setan. Tak ada yang waras disini, sama sepertiku. Kau akan selalu tertidur dalam dekapanku hingga mati. Mataku terlalu buta pada hatiku, dan demikianlah juga kewarasanku terlahap habis disaat memandangmu. Kau adalah dophamine ku yang sesungguhnya." //PERINGATAN!!⚠️\\ Cerita ini mengandung unsur kekerasan, Vulgar, dan penuh kata kasar. harap untuk mempertimbangkan kembali dan mengambil keputusan yang tepat. Semua alur pada cerita ini diambil dari imajinasi sang author dan fiksi belaka. Jika saja ada kesalahan dalam penulisan dan pembawaan topik, tolong maafkan sang author ini. karena masih belum pandai dalam menata kalimat, dan jika ada yang merasa tersinggung pada salah satu kalimat sekali lagi author meminta maaf!!🙏 Dan sekedar informasi tambahan lainnya, author sangat menyarankan para pembaca agar membaca postingan dibagian conversation akun ini dulu, karena ada informasi yang lebih lengkapnya biar kalian sebagai pembacanya yang baru nemuin cerita ini nggak terlalu bingung sama pemilihan tema bahasanya~
You may also like
Slide 1 of 9
Coincidence  cover
Not Today cover
In The World Jujutsu Kaisen 0 cover
Where am I?  cover
Reader x Yohaji cover
Ex or New? [REVISI] cover
END | Little sister of the twins [ KnY X OC FANFICTION ] cover
Gentayangan di Kereta Terakhir cover
PERCAYA? [END] cover

Coincidence

8 parts Ongoing

Ini hanya kisah tentang dua insan manusia yang dipertemukan melalui sebuah kebetulan. Kisah ini berawal dari sebuah kebetulan, dan kebetulan itu terus berlanjut. Apakah ini semua akan diakhiri oleh kebetulan-kebetulan itu juga? Apakah pertemuan mereka hanya kebetulan sesaat? Apakah semua ini ada artinya? " Kei, dalam bermain alat musik dibutuhkan kunci agar kita bisa memainkan nada sesuai dengan yang seharusnya. Begitupun saat masuk kerumah atau saat membuka hal yang tak bisa terbuka, kita juga pasti memerlukan kunci. Kunci tidak hanya kunci yang biasa kita lihat, jika sesuatu telah berhasil membuka hal yang belum pernah terbuka, itu berarti kunci. Kunci itu sangat berharga Kei." " Ren, di dalam tubuh kita, ginjal itu sangat penting agar sistem ekskresi kita bisa berjalan dengan lancar. Jika salah satu dari ginjal kita rusak, hidup kita sudah pasti tidak akan sama seperti sebelumnya. Bahkan, harga ginjal saja lebih mahal daripada jantung. Jika tidak ada jantung, kita sudah pasti mati, tetapi jika tidak ada ginjal, kita akan mati perlahan, dan itu lebih menyakitkan Ren."