[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
"I don't like it,When someone leaves without saying goodbye,"ujar seorang laki laki berparas tampan kepada seorang gadis dihadapannya.
Dia Galaksi Andromeda,penguasa jalanan,yg mendapat julukan the warrior Devil,sesuai julukannya dia seorang iblis jalanan,seorang petarung kejam tanpa belas kasihan,menebas kepala siapa saja yg menghalangi jalannya.
Dia seorang pemimpin Geng terkenal,Geng Titan,geng yg sudah terbentuk bertahun tahun lamanya.Tidak,geng ini tidak haus akan kekuasaan,mereka akan bertindak jika mereka merasa terusik.
Mereka akan keluar kandang jika mereka merasa lawannya sudah melewati batas,mereka akan turun tangan menyerbu bersama.
Tapi tak selamanya seseorang yg terlihat kuat memiliki keteguhan hati yg sama kuatnya seperti dirinya,ada kalanya mereka berada diambang batas,antara menyerah dan mengikhlaskan.
Ini kisah Galaksi,kisah perjumpaan yg tak pernah ia duga bersama seorang gadis cantik,yg memiliki pendirian yg sama teguhnya seperti dirinya,gadis tomboy yg memiliki begitu banyak cobaan didalam kehidupannya,bukan,dia bukan gadis polos miskin yg ditinggalkan keluarganya.
Alvega Clarissa gadis kaya,yg memiliki apapun yg dia mau,tapi tidak dengan keluarga yg utuh,sepertinya tuhan tidak mengizinkan itu terjadi.
Apakah mereka bisa saling melengkapi satu sama lain,atau malah sebaliknya,mereka harus berakhir dengan merelakan dan mengikhlaskan??apa dengan sebuah kenyataan yang akan terkuak mampu membuat mereka tetap bersama??.
Baca ajaa langsung ceitanya....
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.