Story cover for KESUCIAN YANG TERGADAIKAN by SidiqAkbarNugraha
KESUCIAN YANG TERGADAIKAN
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 29, 2020
KESUCIAN YANG TERGADAIKAN sebuah literasi sosial tentang potret garis kemiskinan, bergenre remaja. Bercerita tentang tokoh Santi yang harus menanggung beban kehidupan keluarganya. 

Akibat utang sang ayah. Santi menjadi korban eksploitasi seksual. Novel ini dipenuhi dengan kompleksitas konflik kehidupan
All Rights Reserved
Sign up to add KESUCIAN YANG TERGADAIKAN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
A Life That Turns by HenDra004
29 parts Ongoing
Keluarga Eli adalah gambaran sempurna dari kebahagiaan yang menjadi impian banyak orang. Ayahnya seorang pengusaha sukses, ibunya sosok penuh cinta yang menghangatkan rumah mereka, dan keempat anaknya tumbuh dalam kasih sayang yang melimpah. Kehidupan mereka dipenuhi tawa dan kebahagiaan, dengan malam-malam makan bersama yang tak pernah terlewatkan, dan perayaan kecil untuk setiap pencapaian yang diraih. Eli, sebagai kakak tertua, merasa bangga menjalankan perannya sebagai pelindung bagi adik-adiknya. Gita yang pendiam namun cerdas, Dhea yang jahil dengan selera humor yang tak pernah gagal membuat semua tertawa, dan Muthe yang manja tetapi begitu menggemaskan. Bagi mereka, dunia adalah tempat yang indah, dan keluarga adalah pusat dari segala kebahagiaan. Namun, takdir sering kali memiliki cara yang kejam untuk mengubah segalanya. Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa sang ibu, meninggalkan kehampaan yang tak terlukiskan dalam hati mereka. Kehilangan itu tidak hanya mencuri sosok yang menjadi jiwa keluarga, tetapi juga mengubah ayah mereka menjadi seseorang yang asing. Pria yang dulu menjadi sumber kekuatan dan inspirasi kini berubah menjadi sosok yang dipenuhi kemarahan. Amarahnya yang tak terkendali sering kali berujung pada kekerasan terhadap anak-anaknya. Eli, yang sebelumnya merasa bangga menjadi pelindung, kini menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya: menjaga keluarganya tetap utuh di tengah badai kehancuran. Dia harus menjadi tameng bagi adik-adiknya, menanggung beban yang begitu berat, sementara hatinya sendiri juga penuh luka. Kehidupan keluarga Eli yang dulu seperti dongeng kini berubah menjadi mimpi buruk yang tak berkesudahan. Namun, dalam kegelapan itu, mereka tetap berjuang untuk menemukan secercah cahaya, menggenggam harapan bahwa suatu hari, kebahagiaan akan kembali mengetuk pintu mereka.
You may also like
Slide 1 of 10
TUBUH GADIS NERD [END] cover
VANIA AND BOYS LOVE NOVEL! cover
Between the Cross and the Crescent cover
AURA (Tamat)✓ cover
A Life That Turns cover
Our Beautiful World [END] cover
Angkasa dan Cerita cover
The Silent Code: Shadow of Betrayal cover
Kepuasan & Kebosanan cover
TETANGGAKU SELALU MENITIPKAN ANAKNYA cover

TUBUH GADIS NERD [END]

31 parts Complete

"apa yang lo lakukuin?" tanya Rara dengan darah yang mengalir bercampur dengan air hujan "membunuh mu agar semuanya kembali pada saya" kata seseorang tersebut dengan seringaian yang menurut Rara lucu "ahh musuh ayah rupanya, beruntung banget gw yang jadi korban, selamat Lo berhasil, maafin kakak ya, kakak ngga bisa nemenin kalian main lagi, selamat tinggal adik adik kakak" setelah mengatakan itu Rara pun jatuh dan langsung menghembuskan nafas terakhirnya "berhasil" kata seseorang itu dan langsung meninggalkan Rara dengan lumuran darah yang kemana mana disisi lain "aku mohon jangan lakuin itu, sakitt" kata gadis manis yang sedang menahan sakit dan tangis nya. ______________________________________________________________________________________________________________ "bodoh sekali kalian ini, kalau mau culik tuh jangan basa basi bego, langsung dekeb bawa ke mobil jangan kebanyakan cing cong kalau kerja kalian kek gitu yang ada mangsa kalian kabur" ucap Rara menasehati "sekarang kalian pergi rencanain lagi Mateng Mateng baru balik lagi" lanjut nya dengan bodoh nya 4 orang itu mengangguk dan membawa teman mereka yang pingsan "goblok anying" umpat Rara, sekarang Rara sadar bahwa wanita gila tadi udah disampingnya memandang sendu mobil yang kini kian menjauh "sabar ya buk, belum rejeki nya" kata Rara sambil menepuk nepuk pundak wanita itu, dan wanita gila itu hanya mengangguk pasrah