Prenuptial Agreement
  • Reads 357,563
  • Votes 19,793
  • Parts 53
  • Reads 357,563
  • Votes 19,793
  • Parts 53
Complete, First published Feb 29, 2020
"Tya,  kapan kamu akan menikah?" tanya sang ayah.

"Nanti,  Yah,  kalau sudah ada jodohnya," jawaban ringan itu yang selalu menjadi andalan Adistya. 

"Iya kapan?" tanya kembali ayahnya yang sepertinya tak sabar menginginkan sang putri untuk segera menikah. 

"Sabar kali,  Yah,  toh jodoh gak akan ke mana."

"Jodoh memang tidak akan ke mana,  tapi kalau gak ke mana-mana kapan dapat jodohnya."

Kutipan itulah yang selalu ayahnya ucapkan. Membuat Adistya memutar bola matanya bosan. Ayahnya itu gemar menanyakan perihal jodohnya apalagi mengingat usianya yang sudah menginjak angka 27, usia yang sudah cukup matang untuk membina rumah tangga sampai ayahnya gemar sekali mencarikan jodoh yang untungnya tidak pernah berhasil.

Adistya lelah begitupun dengan sang ayah, sampai akhirnya sebuah kesepakatan mereka buat untuk perjodohan terakhir Adistya.

Kebebasan sudah ada di depan mata,  tapi harapan itu harus gagal karena dengan lancangnya kepala Adistya mengangguk mengkhianati hatinya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Prenuptial Agreement to your library and receive updates
or
#80perjodohan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Lecturer vs Me |Campus #1| COMPLETED cover
Mawar Merah Sang CEO  cover
Love Next Window  cover
Dark Love cover
Marriage Absurd (Tamat) cover
Bukan Pernikahan Impian ✅ cover
Just an escape cover
Transmigrasi Seksi Mommy  cover
When We Meet (Complete) Move To Fizzo cover

Lecturer vs Me |Campus #1| COMPLETED

44 parts Complete

[COMPLETED]Berawal dari paksaan menjadi kebiasaan. Geraldo benar-benar memberi hukuman pada mahasiswi bandelnya yang lagi-lagi berbicara tidak sopan. Kumur air garam satu bungkus. Ayunda Yunica, mahasiswi korban garam satu bungkus. Gadis berhijab namun pecicilan, bicara tak di saring, sopan santun entah kemana. Menjadi korban baper dari dosennya yang tiba-tiba saja menjadi guru etika baginya. Katanya Hijab harus diselaraskan dengan kelakuan, padahal dirinya adalah tipe orang yang memegang teguh prinsip 'be your self'. Paksaan-paksaan kecil dari Pak Gerald telah berubah menjadi Kebiasaan-kebiasaan kecil bagi Ayu. Dan kebiasaan itu telah menggunung dan berakar dihatinya "Pak, kalo ada salah satu mahasiswi bapak nyatain perasaan ke bapak gimana?" "Saya kasih nilai E"