Garuda, namanya. Dia manusia biasa. Bukan pilus kacang yang sering dicari orang-orang hanya sekedar untuk teman dikala menyantap makanan. Pekerjaan seorang masinis menuntutnya untuk rela berjauhan dengan keluarganya dan beberapakali menerima penolakan seorang perempuan hanya karena resiko yang berat jika mempunyai suami seorang masinis. Di umur yang sudah sangat matang untuk membina rumah tangga, pekerjaan yang mapan, wajah yang tampan, tapi susah untuk mendapat pasangan. Sampai suatu ketika sang mamah menelpon untuk pulang setelah 4 bulan ia tidak pulang, mengabarkan bahwa seorang wanita datang ke rumah mengaku sedang mengandung calon buah hatinya. Are you fvcking insane, Gar?!?All Rights Reserved
1 part