Bagi Shreya, tidak ada yang lebih rumit daripada perasaan sukanya pada Garda, bintang voli sekolah. Kecerobohan fatal yang pernah dilakukannya pada Garda sepertinya telah menimbulkan kesan buruk di mata cowok itu, sehingga Shreya selalu pesimis perasaan sukanya dapat terbalas.
Namun, mencari identitas asli dari sosok misterius yang selalu mengisi loker Shreya dengan surat anonim ternyata jauh lebih sulit.
Mungkinkah Shreya memiliki pengagum rahasia? Entahlah, tapi satu hal yang akhirnya Shreya tahu dari si misterius itu, dia mengaku bahwa dirinya adalah Guardian.
Siapa Guardian? Apa maksud dari semua surat itu? Dengan rasa penasaran yang semakin membuncah, Shreya dan sahabatnya, Rania, memutuskan untuk memecahkan teka-teki ini. Bersama, mereka memulai "Mission 12:21"-misi rahasia untuk menemukan identitas sang pengagum misterius.
Namun, dalam perjalanan mengungkap kebenaran, Shreya justru menemukan lebih dari yang ia duga. Akankah Guardian membuka pintu menuju kisah yang tak terbayangkan? Atau justru mengantarkan Shreya pada kenyataan yang lebih rumit?
Temukan jawabannya dalam Enchanted Letters-sebuah kisah tentang surat rahasia, rasa yang tertahan, dan keberanian untuk menghadapi perasaan sesungguhnya.
♥️📝📝📝♥️
Dahulu kala tersiar kabar tentang kedekatan kakak kelas dan adik kelas di SMA Matahari, kedua anak muda itu sangat terkenal hingga namanya tersohor ke penjuru kota. Banyak yang penasaran akan sosok mereka yang selalu disebut-sebut sebagai si Mochi dan Bobba.
Siapa pencetus nama aneh itu? Ya, tentu saja siapa lagi kalau bukan Moccachino.
Dua tahun menghilang, tiba-tiba saja Moccachino Florenta muncul lagi dihadapan Adrian Kusuma Pranaja. Gadis itu tidak pernah tinggi, tetap saja pendek dan lembek seperti Mochi. Kisah tentang mereka, kini mulai tercium di antara desas-desus mahasiswa baru.
Siapapun mengenal Moccachino, maka ketika gadis itu memeluk Adrian di aula yang ramai gosip pun beredar terutama saat Moccachino berteriak nyaring.
"Hai, Bobba!" dan memeluk Adrian.