Seikhlas Qolbu

#1 in studio (2/12/20)
#1 in terbaru2020 (8/10/2020)
#2 in kak (8/10/2020)
#5 in jannah (11/11/20)
#18 in tulus (11/11/20)

"Gue rasa lo emang pura-pura nggak tau jadi, sini gue kasih tahu sama lo. Gue adalah Fahroza, anak orang kaya, ganteng, terkenal, banyak yang suka. Ya sorry, lo nggak ada apa-apanya. Apa kata orang kalo tau seorang Oza bersading dengan cewek jerawatan kaya lo. Ngerti?"

"Udah, sana, pergi! Ganggu aja lo! Dasar cewek nggak tau malu!"

"Udah, sana, pergi. Urus tu wajah biar enak dilihat."

______

Bahkan sampai sekarang aku tidak lagi butuh yang namanya pujian.
Apa itu pujian?
Aku pernah mendengarnya.
Dulu,
Tapi sayang runguku salalu menampik.
Ia berkata; 'itu bukan pujian, melainkan hinaan.'

Luka darinya memang sedalam itu.
Entah mantra apa yang membuat tetap segar ingatanku.
Dia menghinaku, percayalah hinaan dari orang yang kamu cintai jauh lebih sakit dari apa pun.

Sekarang dia kembali.
Dengan keadaan berbeda.
Dan perasaan berbeda.
Yang sama hanya rasa sakit yang kembali menganga.

Dia ingin mengambil hatiku.
Tidak ingatkah dia jika pernah menampar hatiku?

Aku biarkan dia berjuang.
Berjuang lebih dari apa yang aku lakukan dulu.

______

"Sejak kapan dia mengenakan penutup wajah itu?"

"Sejak dia tahu, kecantikan bukanlah momok utama yang harus dimiliki setiap wanita. Yang harus dimiliki itu iman, sedangkan wanita yang beriman adalah dia (wanita) yang berhijab."

______

"Ayo, menikah."

"Kamu mengatakan itu karena kamu merasa bersalah?"

"Aku mencintaimu."

"Kamu pernah menghinaku."