Soft Touch (21+⚠⚠⚠) ;JJK
  • Reads 133,586
  • Votes 3,897
  • Parts 20
  • Reads 133,586
  • Votes 3,897
  • Parts 20
Ongoing, First published Mar 01, 2020
~Loving someone is easy~
~All you need is time to start loving her~

~Forgetting is difficult~
~Bautiful memories will continue to exist in your mind~

_________________________________________-----------------------------------------------------------------
SO GUYSSSS

Jdi gini, ni story itu kayak ver. 2 nya dari dangerous touch, kyk misalny ver. 1 itu DT, ver. 2 nya itu ST. Biar kyk album BTS👀

Trus "mungkin" ada sedikit hubungannya ke cerita kth yang DT

Jadi... ya gitu
Mat baca

#untuk org dewasa⚠⚠⚠, anak2 minggat dosa tanggung sendiri. klo udh terlanjur gpp lanjutkan perjuangan mu nak (wkwkw😂) 
 [21+]
#ada bahasa kasarnya (Mungkin:v)
#typo mungkin dimana2 (mian)
All Rights Reserved
Sign up to add Soft Touch (21+⚠⚠⚠) ;JJK to your library and receive updates
or
#421jk
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.