Spongkeng
  • Reads 74
  • Votes 14
  • Parts 3
  • Reads 74
  • Votes 14
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 01, 2020
Persahabatan tidak akan pernah terpisahkan oleh jarak dan waktu, tidak melihat seberapa banyak kamu membuat kenangan dan kisah bersama mereka, tetapi tentang ada tidak nya mereka disaat kamu sedang terpuruk bukan di saat bahagia nya saja. ~Arra 
    
Tidak mengenal waktu kita habiskan untuk bersama-sama, mengukir sebuah kisah membuat sebuah tawa itu semua melebur menjadi satu. ~Misha 

Sahabat ada di saat kita susah bukan meninggalkan kita disaat kita butuh mereka. ~Adila 

Tanpa kalian mungkin sekarang hidup ku tidak secerah ini, karena kalian hidup ku jadi punya warna baru. ~Riani 
. 
. 
. 
. 
.
. 
. 
. 
. 
Baca Kelanjutan kisah kami ya! kami tunggu :) 


Maaf jika cerita ini masih jelek karena   baru pertama kali buat hehe, mksh yg udh mau baca :).
All Rights Reserved
Sign up to add Spongkeng to your library and receive updates
or
#381sahabatsejati
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
The Screet Life [On Going] cover
Become The Extras?! [BL] cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JADI COWO cover
culun di luar, binal didalam cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
SENANDUNG [END] cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
RUBY ANDROMEDA  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

46 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout