"Surat untuk mu yang masih ku simpan di dalam kotak rahasia." Ketika mereka bertemu tak saling tanya diam seribu bahasa. Sifat yang misterius itu selalu menjadi pertanyaan. Perasaan mereka seperti aliran ombak, kadang padang kadang surut. Anak laki-laki tampan dengan perhatian yang cukup luas, seperti samudera itu suka menulis surat untuk gadis yang menghantui pikirannya. Gadis itu 2 tahun lamanya dia pergi, hanya meninggalkan jejak-jejak kenangan, entah kembali atau tidak masih dirahasiakan oleh Tuhan. Ia benar-benar introver tak mudah ditebak. Jangan berbicara dengannya, aku takut kamu tambah gila sejadi-jadinya. Apalagi mencoba membuat pertanyaan tentu tak ada jawaban. Mereka tidak pernah menjalin hubungan, hanya saja menanam perasaan. Hingga membuahkan hasil rasa. Rasa yang begitu indah layaknya senja. "Ken, terima kasih pertemuan sengaja ini, kan ku kenang dilubuk hati." "Ken, salam sayang."