Story cover for REDEMPTION (Ignorance Season 2) {END} by sintaata0930
REDEMPTION (Ignorance Season 2) {END}
  • WpView
    Reads 158,248
  • WpVote
    Votes 10,731
  • WpPart
    Parts 79
  • WpView
    Reads 158,248
  • WpVote
    Votes 10,731
  • WpPart
    Parts 79
Ongoing, First published Mar 02, 2020
Mature
Setelah Gafalind Mackenzie (Ali) Selesai Menjalani Masa Rehabilitasi.Dia pun menjalani hidupnya yang tidak Sempurna Bersama Gibran Papinya dan Elfan Sahabatnya yang setia menemani Ali yang berusaha Kembali menjadi Ali yang dulu dan Ali juga berusaha menebus semua kebodohan yang di lakukan di masa lalu.Hingga Sahabat Kecilnya sekaligus Orang yang Ali cintai di masa lalu sampai sekarang kembali Dalam hidupnya yaitu Caprillya Lynelle (Prilly).Saat itu Juga Berjuang untuk mendapatkan Maaf Prilly atas kebodohan yang di lakukannya terhadap Prilly tapi Tidak semudah itu Ali mendapatkan Maaf Prilly karena Prilly sudah berubah.Tapi Ali selalu berusaha mendapatkan Maaf Prilly dengan Melakukan Berbagai Cara Termaksud Ali rela Melakukan Hal Bodoh yang Menginjak harga Dirinya Untuk Mendapatkan Maaf Prilly dan Selain Bertemu Kembali Dengan Prilly.Di suatu Kejadian Juga Ali Bertemu dengan 2 Anak kembar Yang Memiliki Sifat Bertolak Belakang dan Salah satu Anak Kembar Itu Menyukainya Tapi salah satunya Lagi Terlihat Anti terhadapnya tapi Ali selalu bertemu dengan 2 Anak Kembar Itu atau Salah satu di antara Mereka tapi Entah Kenapa setiap Bertemu mereka dan Dekat dengan Mereka.Ali merasa Nyaman dengan Mereka dan Merasa ada sebuah Ikatan yang tidak Ali ketahui saat berada di dekat mereka. 

Awalnya Ali Hanya berniat menebus kebodohan yang di lakukannya di masa lalu terhadap Prilly dengan berusaha mendapatkan Maaf Prilly. tanpa berniat untuk Kembali Dalam Hidup Prilly yang sudah Menemukan Seorang yang berhasil mengantikan Posisi dia di hidup Prilly yaitu Sakti.Tapi dia malah terjebak dalam Cinta segitiga antara dirinya,Prilly dan Sakti membuat Prilly dilema Antara masa lalunya atau masa depannya.Sedangkan Ali dan Sakti berada di dua Pilihan yaitu salah satu di antara mereka harus ada yang menyerah dan bertahan.

Ini Story kelanjutan Story Ignorance.Jadi kalau mau baca Story ini harus baca Story Ignorance dulu.Biar nggak bingung dengan alur ceritanya

Cover By : @MuttStories
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add REDEMPTION (Ignorance Season 2) {END} to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
You may also like
Slide 1 of 10
Stay (Away) cover
Love to Change Everything (PRIVATE-EDITING) cover
Karena cinta (TAMAT) cover
Sweet But a Little Psycho (COMPLETED✔) cover
Fragile cover
Bintang Dilangit Senja cover
BUKTI ✔ cover
ANNOYING GIRLFRIEND ( Completed )  cover
HATE BE LOVE (END) cover
War Of Hormones cover

Stay (Away)

64 parts Complete

⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b