"DEWASA" apa yang kalian pikirkan dengan kata itu? Apakah kalian beranggapan tentang "KEBEBASAN"? Atau kalian beranggapan tentang dimana kalian memahami "CINTA"? Atau lainnya, Namun bagiku "DEWASA" adalah dimana kita tidak bisa bergantung kepada orang lain atau siapapun. "Kamu itu udah di kasih kepercayaan kok malah gak bisa di jaga sih. Kamu itu harus bisa bertanggung jawab atas perkataan mu sendiri. " Ucap Hendra yang masih belum memberitahu letak kesalahan Hiara. 'Gak butuh kepercayaan, aku butuh perhatian papa. ' batin Hiara yang tengah terlentang di teras "Itu semua gak akan terjadi, kalau papa gak pilih kasih. " Hiara yang tadi nya telentang kini duduk menunduk melihat semut yang mengangkut remahan. "Apa? Pilih kasih? Papa gak pernah pilih kasih sama kalian berdua, asal kamu tau itu. " Ucap Hendra tegas. 'Orang tua emang gak pernah ngerasa kalau diri nya itu udah pilih kasih. ' batin Hiara. "Oke, aku ngaku salah. Hiara minta maaf pa. " Hiara yang tadi menunduk sudah memandang wajah Hendra. "Lain kali kamu gak usah ngamen seperti semalam itu, bikin malu saja. Kurang apa lagi sih kamu sampai harus ngamen. " Hendra yang ditatap Hiara kembali berbicara dengan mulut berbisa nya.