Perjumpaan yang tidak sengaja , membuat tiga insan yang sama sekali berbeda latar belakang dan tidak saling mengenal pun akhirnya saling terkait satu dengan yang lainnya.
Latar belakang dan status mereka pun menjadi penghalang di dalam hubungan mereka.
Mei , seorang gadis berumur dua puluh satu tahun, seorang buruh pabrik kasar yang bekerja tanpa kenal lelah, ia harus menghidupi nenek nya dan adiknya yang masih sekolah di sekolah dasar.
Mario , usia tiga puluh satu tahun , seorang pria mapan, dari keluarga konglomerat Indonesia dan juga seorang dokter yang terkenal bertangan dingin.
Sebut saja Dokter Mario Hartandi , tidak ada di Indonesia yang tidak mengenal sang dokter.
Adrian Christopher Budihutomo, seorang dokter yang selalu baik hati dan ceria, dia adalah sosok yang sangat hangat namun juga misterius.
Perjumpaan tidak sengaja membuat ketiga insan yang sangat mustahil bertemu pun akhirnya bertemu dan saling mengenal satu dengan yang lainnya.
Apakah mereka dapat mengatasi segala perbedaan mereka ? Apalagi saat ini dunia sedang berperang dengan virus baru. Di tengah segala keributan ini cinta tumbuh di antara ketiga insan itu.
Apa yang akan terjadi dengan mereka bertiga?
Yuk ikuti cerita mereka.
( Ps : Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Cerita ini murni dari imajinasi saya sendiri )
Selamat membaca 💕
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+