Menghembuskan nafas untuk merangkai kata-kata emosiku yang tertuju pada mu, dan membuatmu mendengarkan itu semua, sungguh aku tidak mampu. Benar-benar tidak mampu jari jemariku yang dulunya sering menari untuk membalas kata-kata darimu, sekarang dia hanya mampu menari atas kesedihanku yang aku tumpahkan di dalam tulisan ini