Aku hanya ingin merenda sebuah kain yang nantinya akan ku tambahkan ukiran garis horizontal maupun vertical dengan menggunakan malam dan canting.
Akan ku buat sebuah sketsa berwarna monokrom yang penuh dengan teka-teki.
Lalu ku tuangkan warna emosi,sedih,tawa,bahagia ketika goresan-goresan sketsa itu sudah jadi.
Ini bukan sebuah cerita bertemakan cinta, bukan pula cerita tentang masa-masa remaja.
ini hanya sebuah aksara yang bernada tapi tak memiliki melodinya jadi, pada akhirnya dia hanya akan menjadi sebuah aksara yang mati, sunyi dan tak berpenghuni. Baiklah tak usah banyak basa-basi, jika kalian berkenan atau penasaran untuk membaca, silahkan masuk kedalam tulisannya. Aku harap kau tak jenuh membaca setiap baitnya yang penuh dengan kelabu. Jika bosan cukup tutup lembaran-lembaran ini dan buang saja ia kedalam lubang pembuangan dan "Bakar",agar baris-barisan tulisan itu dapat terhapus sepenuhnya dalam memori ingatan. -Rose Fair Bianca (Ayşe)
Two Murus Separatio" adalah kumpulan puisi yang mengungkapkan perjalanan batin seorang anak yang terpisah oleh tembok perasaan dan kenangan dari keluarganya yang retak. Melalui tiap bait, puisi ini mengeksplorasi luka, kehilangan, dan pencarian akan harapan, mengajak pembaca untuk menemukan kekuatan dalam menghadapi perpisahan dan mencari kedamaian di tengah perpecahan.