"kamu bisa pergi dariku dengan bahagia dan tertawa lepas, bahkan kamu sudah menemukan pengganti ku secepat mungkin. aku disini,menatapmu dari sisi,selalu mendo'akan mu agar bahagia dan apa yang kamu rencanakan tercapai. tidak apa aku tidak bisa memilikimu seutuhnya lagi,seperti ini sudah cukup bagiku. tak apa kalau kau menjadi musim yang selalu berganti, karena aku pun tak akan memaksamu untuk pergi." kata ku sambil menatapnya dengan senyuman yang ku paksakan.