"Mas Abi, malam ini sepertinya sama saja seperti malam-malam kemarin."
"Kenapa? Kan, sudah punya suami, kok masih sama?"
"Suamiku sama saja seperti Abah, suka ceramah ...."
"Sabar Umi, Mas Abi, kan, bukan malaikat? Umi, kan, juga bukan malaikat ...."
"Benar Mas Abi, kita memang bukan sepasang malaikat, aku mengerti. Kita tidur saja, Mas. Nanti, kan, harus Tahajud."
Umi meraih bantalnya. Kulihat dia memejamkan mata. Wajahnya yang mulus begitu berseri. Namun, kala ini rona wajahnya telah hilang.
"Ah, maafkan aku Umi, bukan aku bermaksud cuek padamu, tapi seperti ini adalah caraku menepis rasa gugup, atas tanggung jawab baru yang harus ku emban."
Demikian bisik hatiku, semoga Umi juga memahamiku.
"Umi ...."
Kucoba untuk menegurnya. Tapi Umi sepertinya sudah tidur. Nafasnya begitu teratur. Kudekati dia lalu menutupi tubuhnya dengan selimut. Kemudian aku memberanikan diri memeluk erat tubuhnya.
Aluna, seorang perempuan yang diculik dari dunia nya ke alam lain dan harus melahirkan keturunan keturunan raja entah sampai kapan
ada 18+ nya
⚠️cuma imajinasi yang aneh, ga suka skip⚠️
#22 - fiksi 10/11/24
#1 - melahirkan 5/10/2024
#1 - kehamilan 5/10/2024
#1 - birth 2/11/24
#2 - pregnancy 8/11/24
#2 - pregnant 8/11/24
#4 - kerajaan 16/11/24