Halo guys..
I'm back dengan cerita baru, setelah cerita pertamaku yang gagal..
Semoga kalian suka yah sama cerita kali ini❤️❤️
So kalau alurnya kurang bagus tolong maklumi authornya yah, kalau ada kritik dan saran boleh langsung comment aja..
😊😘😘
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jejak waktu..
Waktu ku berjalan cepat,
Menyisahkan memori yang mengakar penat.
Meski ragaku berteriak memberontak,
Namun, tidak dengan jiwaku.
Tersenyum ia bersama mega yang merona, tatkala bintang berpijar turun ke perpaduan.
Perjalanan ku mungkin sulit dan rumit hingga meninggalkan jejak waktu disetiap nafasku.
Kenangan, waktu terakhir ku seindah perjalanan ku..
Ini adalah kenangan Indah yang takkan terlupakan, hanya akan membekas dalam ingatan.
_________________________________________________________________________________________________________
PS :
⚠️Cerita ini hanyalah sebuah fiksi belakang yang terlahir murni dari sebuah kegabutan author, semua latar yang ada dalam cerita ini hanyalah sebuah haluan semata dan cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung para pembaca, jika ada kata-kata yang tidak menyenangkan mohon maafkanlah author..
Yang penasaran bisa langsung baca..
Tolong hargai dan jangan lupa kasih suport author terus, agar bisa semangat UP ceritanya, dengan cara vote kalo kalian suka dengan ceritanya, coment kalo kalian pengen kasih saran atau apapun itu, dan share kalo kalian berpikir cerita ini wajib dibaca teman-teman kalian..
Enjoy!!
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)