"Sebelum kau mengambil nyawaku, akan kupastikan. Kau yang lebih dahulu, kuambil nyawamu dan menyesal dengan apa yang selama ini telah kau perbuat denganku!"
# 1 Callysta [ 03 Oktober 2020 ]
# 6 Dimensi [ 03 Oktober 2020 ]
# 12 Menegangkan [ 28 April 2022 ]
#24 Hutan [04 Oktober 2020 ]
***
Callysta Annora, seorang Gadis cantik yang tidak pintar bergaul, penakut dan lebih cenderung kutu buku. Hidup dengan aturan yang ketat, membuat Callysta begitu bosan menjalaninya. Hingga suatu ketika, ia di pertemuan dengan seseorang yang mampu mengubah dirinya menjadi Callysta yang beda dari sebelumnya. Filbert Adelio. Ya, itulah namanya. Seseorang yang mampu dengan sekejap, masuk ke hidup Callysta untuk menjalankan sebuah misi yang diberikan oleh seseorang, yang selama ini sudah menantikan kehadiran Callysta.
Dengan bantuan Filbertlah, Callysta akan mulai mengetahui satu-persatu kebohongan besar yang selama ini belum ia ketahui. Hingga suatu ketika, kebohongan itu kian terbongkar, dan di situlah Callysta mulai berubah, dan menginjakkan kaki ke berbagai dimensi untuk menuju tempat asalnya, karena waktu yang ia punya tinggal sedikit lagi, jika ia belum sampai ke tempat tersebut. Bisa dipastikan, akan hancur sudah diambil alih oleh seorang penyihir jahat, yang terkenal akan kekejamannya dan kutukan yang mematikan bagi siapapun yang mendapatkan itu.
Apakah Callysta akan mampu berjelajah ke berbagai dimensi? Dan kira-kira, siapa orang yang membohongi Callysta, hingga membuat hidupnya tidak seindah yang dibayangkannya? Jika ingin tahu, terus baca kelanjutan ceritanya, ya!
Selamat membaca 🤗
Semoga suka❤️
Start : 24 September 2020
Finish : 13 November 2020
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout