Ryan yang memutuskan untuk melakukan perjalanan sendiri tanpa teman-temannya. Ia memiliki tujuan sendiri yaitu mencari orang tuanya dan orang tua teman-temannya yang lain, yang pergi ke pemerintahan, dan jugadia memutuskan untuk hidup sendiri di rumahnya dengan segala persediaan yang terbatas. "Maafin gue teman-teman,". Kalimat yang hanya bisa diucapkan oleh dia saat pertama kali pergi meninggalkan teman-temannya yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Saat dia terbangun dari tidur, Ryan selalu teringat oleh kata-kata Mira sebelum gue meninggalkan dia dan yang lainnya, "Lu gak akan pernah sendiri Yan, gue dan yang lain selalu ada buat lu,". Kalimat tersebut yang membuat air mata mengalir membasahi pipinya di pagi ini.