Kamu memasuki sebuah ruangan yang sangat besar, dimana sebuah pertunjukan yang dibagian awal kisah memiliki peringatan bahwa ini bukanlah kisah perselingkuhan. Kamu membaca dan memahami peraturan yang di sediakan sebelum masuk ruangan tersebut. Tirai merah jambu bergerak perlahan, menunjukkan latar tempat yang begitu indah. Surga kecil dunia yang di huni seorang Peri Cantik yang tengah duduk seorang diri. Ia nampak begitu murung, kesepian, dan butuh kasih sayang. Seiring berjalannya pertunjukan, kisah itu membawamu melayang dengan kisah awal yang sedih, kamu turut merasakan kesedihan yang dirasakan Peri Cantik itu. Kamu tak sampai hati melihat Peri itu bersedih. Kamu dibuai oleh dialog manis, mimik cantik, sandiwara kebahagiaan, dan jaminan terbawa suasana akhir yang bahagia.