"Sayangku, ahh....akhirnya aku mendapatkanmu." Jantungku berdegup kencang saat kalimat itu dibisikkan ke telingaku. Seketika tubuhku merasakan gelenyar aneh. Dan tanpa sadar lenguhan tertahan keluar dari mulutku ketika bibirnya mengecup bagian bawah telingaku dengan perlahan. Aku meleleh. Antara bingung dan terbawa suasana, aku merapatkan tubuhku dalam pelukannya. Sial! Ini tidak boleh. Hanya dengan kekasihku sajalah seharusnya aku merasa seperti ini. Tapi nyatanya, aku pun menyukai sentuhan pria yang mendekapku sekarang. Kutengadahkan kepalaku dengan susah payah hingga mataku menatap matanya. Positif! Dalam kedua mata berkabut Mr. Dante, atasanku, terpampang jelas gairah yang menggebu.