Setiap kalimat memiliki titik dan frasa. Titik acuan pemberhentian, frasa berhenti di satu nafas. Frasa memiliki kata, kata tersusun dari huruf. Huruf berdampingan sama luas, yang hidup bertemu yang hidup, yang mati bertemu yang mati, dan yang mati bertemu yang hidup. Pertemuan tidak terduga membentuk nyawa tertentu untuk suatu kata, lalu frasa, lalu kalimat. Kamu ingin berhenti? Tetap hidup atau mati? Karya ini merupakan satu jarak mendekati Masa Depan Kedua dan masih menjadi bagiannya.