Perjuangan Serli untuk mendapatkan sebuah kehidupan yang lebih baik di tanah rantau, telah membawanya pada suatu tragedi kehidupan. Nyawanya melayang di tangan kekasihnya sendiri yang bernama Firman. Pihak Kepolisian yang berusaha mengamankan Firman mendapatkan perlawanan dari pemuda tersebut. Timah panas terpaksa di keluarkan aparat kepolisian untuk melumpuhkan Firman.