muslimah cold✔
  • Reads 965,385
  • Votes 50,511
  • Parts 34
  • Reads 965,385
  • Votes 50,511
  • Parts 34
Complete, First published Mar 10, 2020
Book l

"Coba lihat sesuatu dari perspektif lain. Sesuatu yang sebenarnya bagus buat kita, terkadang tidak bisa kita lihat karena kita hanya melihat dari satu perspektif. Kalau kita lihat dari perspektif lain, semuanya akan berbeda."

______________________________

aisy nur salsabillah faruq,seorang muslimah yang memiliki sifat datar,dingin,dan cuek tapi ini hanya ditunjukkan kepada yang bukan mahram. Dibalik sifatnya tadi,dia adalah sosok yang ceria,cerewet dan penyayang, serta lemah lembut kepada sesama muslimah,anak-anak,dan keluarganya.

Semua sifat buruknya tadi menjadi keluar ketika dia bertemu dengan badboy yang selalu mengganggunya,bahkan lelaki itu selalu mengeluarkan ancaman serta kata mutlak dari bibirnya. Aisy kira dia akan terbebas dari cowok itu,tapi kenyataannya bahwa kedua orang tuanya sudah menjodohkannya dengan cowok urakan itu yang sialnya akan menjadi suaminya. Rekannya yang kelak bekerjasama dengan dirinya untuk membangun sebuah keluarga yang harmonis. 

Inilah cerita singkat tentang dia,aisy nur salsabillah faruq dengan seorang kenzy alexander zack cowok urakan.



Ini adalah cerita awal yang banyak berpengaruh ke cerita yang lain
Maaf penulis masih pemula mohon di maklumi
Banyak typo bertebaran
Maaf cerita tidak sesuai ekspetasi para pembaca
All Rights Reserved
Sign up to add muslimah cold✔ to your library and receive updates
or
#115muslim
Content Guidelines
You may also like
Badgirl Masuk Pesantren (END) by nurulstyansh
51 parts Complete
[Republish-Revisi] Alisya Azzahra Maudy Ayundari. Bayangkan jika seorang Badgirl masuk Pesantren? Sifatnya yang tomboy, jarang betah berada di rumah, dan sering kali mengikuti balapan dengan teman-temannya. Hingga kedua orang tuanya memutuskan sang anak untuk pindah ke sebuah Pondok Pesantren milik sahabatnya. "Papa... Alisya nggak mau masuk Pondok Pesantren! Alisya janji pasti bakal berubah paah... papa... " "Ini semua demi kebaikan kamu juga Alisya dan maaf untuk hal ini mama sangat setuju dengan keputusan papa." "Pokoknya Alisya nggak mau! TITIK!! Mama Alisya nggak mau. Mama jangan tinggalin Alisya!! Mama dengerin Alisya dulu... Ck, ish!" Dan keputusan pun telah dibuat dan tidak bisa diganggu gugat. Mau tidak mau Alisya harus menuruti permintaan kedua orang tuanya. Hingga saat Alisya tinggal di Pondok Pesantren ia bertemu dengan seorang lelaki yang ia juluki sebagai pengganggu hari-harinya. Lalu apakah sikap Badgirl nya akan berubah jika sudah tinggal di Pesantren? Dan siapakah sosok lelaki yang dimaksud olehnya? *** Muhammad Ali Yusuf Alfaidzhan Ali. Yup itu adalah nama yang sering disapa dan dikenal dikalangan Pondok Pesantren. Ali sangatlah populer dikalangan para santri dan wati di Pesantren tersebut. Dikarenakan Ali adalah sosok laki-laki yang sangat ramah, baik, dan yang lebih memesona lagi adalah akhlak dan ketampanannya. Ali selalu menampilkan senyumannya kepada siapapun dan bersikap ramah kepada siapapun. Namun ternyata dibalik senyumannya itu, Ali tidaklah nyata tersenyum bahagia. Melainkan Ali adalah sosok yang rapuh dibalik senyumannya. Ali mampu menampung kesedihan yang mendalam dan sebisa mungkin Ali menyembunyikan dalam diamnya meski sering kali Ali menangis di dalam bilik kamar seorang diri. Lalu apakah alasan Ali bersedih dan sering kali menangis? ___ Penulisan masih jauh dari kata sempurna. Mohon diingatkan apabila ada kesalahan. Selamat membaca ❤️ Cerita Oleh Nurulstyansh #fiksi-islami
You may also like
Slide 1 of 10
Bidadari Terakhir cover
Istiqomah[Sudah Terbit] cover
CAHAYA DARI ALYSSA [Sudah Terbit]  cover
Our Life Is Dakwah cover
Pesona Santri Duda  cover
Terlalu Indah cover
Badgirl Masuk Pesantren (END) cover
Bad Girl In Pesantren [End] cover
Ukhty Barbar cover
CINTA DI LANGIT PESANTREN [END] cover

Bidadari Terakhir

22 parts Complete

"Kakak suka senja?" Adzra kembali mengalihkan pandangan kearah sinar jingga, mengembang senyum. "Kakak tau apa keistimewaan senja? Senja itu, walau hanya hadir sesaat, namun mampu menghipnotis banyak orang. Cahayanya merona, terlihat sangat indah, kedatangannya ditunggu-tunggu, kepergiannya dirindukan. Istimewa bukan?" Gadis itu antusias bermonolog sendiri, meski orang disampingnya enggan berkata, tak membuatnya goyah.