FOLLOW DULU BARU BACA! SUMBANGIN UANG PARKIR BERUPA VOTE! GRATIS! Sebelas tahun telah berlalu. Begitu panjang jalan yang Kansa tempuh, dihujami anca bagaikan neraka. Masa yang begitu menakutkan, menghantui, menekan rasa berani. Anala yang membara, padam oleh daksa yang terbatas. Kembali ia tumbang namun bangkit secara paksa. Datangnya Kansa di SMAN Lencana membius mata para siswa. Ia datang dengan tampilan yang berbeda membuat mereka berani merudung sang mangsa. Tiada hari tanpa ditindas, nasib yang harus ia jalani hanya untuk misi kecilnya. Namun tak mereka ketahui, bahwa mangsanya adalah pemangsa sesungguhnya. SMANLEN bukan aswana amaraloka. Justru di dalamnya penuh akara asrar. Aswana yang indah, membius aksa. Palsu. Tertimbun dalam tumpukan kasus baru. Gata, lagi, lagi, lagi, dan dilupakan. Tak akan hirap selama ina dan indurasmi masih silih berganti. Lelaki itu ... Monster ... Iblis ... dalam bentuk manusia. Dia ada, memikat aksa para kaum hawa. Dia bukan malaikat, tapi manusia fana yang memiliki aura menakutkan. Tak ada yang berani datang, merudung manusia tak berperasa. Netra yang tergamang, hampa, penuh misteri. Mimpi saja memilikinya, meski wajahnya bagaikan putra mahkota tapi mahluk seperti dia penuh asrar yang rodra. Padahal mereka memiliki masa yang sama. Meski kedatangannya untuk misi yang berbeda. Pada siapa, di mana, kapan, dan bagaimana takdir akan memihak. Kehidupan Arlan dan Kansa masih rahasia. Note : Revisi